Minggu, 30 September 2012

Begonia

Begonia adalah salah satu jenis tanaman berbunga dari keluarga Begoniceae. Tanaman ini adalah tanaman tahunan.  Karena kadang-kadang bunganya berwarna putih, merah jambu, merah menyala, atau kuning dan sering dihiasi dengan daun yang menarik, banyak spesies yang telah dibudidayakan dalam bentuk hibrida dan kultivar. Jenis yang tidak biasa ini terbentuk dari spesies dalam jenis yang berasal dari benua yang berbeda dan dapat dihibridisasi satu sama lain sehingga menghasilkan banyak kultivar.


Perlu diketahui bahwa tidak semua Begonia berbunga. Oleh sebab itu Begonia juga dibedakan menjadi Begonia daun dan Begonia bunga. Apapun jenisnya, alam atau eksotis, bunga atau daun, yang pasti keunikan daun Begonia terletak dari bentuk daunnya yang asimetris. Warna daunnya pun tak selalu hijau, ada perak, merah dan ungu yang kadang dihiasi dengan bintik-bintik putih atau lingkaran kecil. Sementara itu tekstur daun Begonia juga menarik. Ada yang permukaannya kasar, ada yang lembut bak beludru, tapi ada pula yang keriting dan berkerut.
Ada yang menarik dari koleksi Taman Begonia ini. Di antara nama-nama “asing” seperti Begonia rex “silver circle”, Begonia “chantilly lace”, Begonia beworae “cleopatra”, Begonia “manicata “Fairy Land”, Begonia cuculatta wild “Thousand Wonders”, terdapat kultivar baru dengan nama Begonia “Tuti Siregar” yang sudah dipatenkan dengan nomor registrasi 1001 di American Begonia Society (ABS). Begonia ini adalah “ciptaan” Hartutiningsih M. Siregar, peneliti begonia yang sekarang bekerja di Pusat Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya Bogor. Begonia hibrida yang dihasilkan dari penelitian selama tiga tahun ini dinamakan sesuai dengan nama peneliti itu sendiri yang telah berhasil menyilangkannya.

        






Mussaenda erythrophylla Ashanti Blood

Mussaenda erythrophylla Ashanti Blood Bunga ini dikenal di daerah tropis, terutama Afrika Barat sampai ke Asia Tenggara dan Cina Selatan. Bunga ini tidak hanya indah, tapi juga pasti akan mengundang lebah madu, kupu-kupu bahkan burung kolibri.

     http://hermawayne.blogspot.com




Black Eyed Susan

Black Eyed Susan adalah tanaman tropis Afrika dengan warna kuning dan coklat di tengannya. Dengan nama-nama umum lainnya dari: Brown-eyed  Susan, Brown Betty, Brown Daisy (Rudbeckia triloba), Gloriosa Daisy, Golden Yerusalem, Poorland Daisy, Daisy Kuning, dan Kuning Lembu mata Daisy.

Ini adalah tanaman berbunga dalam keluarga Asteraceae . Ini adalah tanama  tahunan (kadang-kadang dua tahunan ) Sebagian besar Amerika Utara , dan merupakan salah satu dari sejumlah tanaman dengan nama umum black-eyed- Susan dengan bunga memiliki pusat-pusat berwarna coklat keunguan. Black-eyed Susans  dapat dibentuk, seperti bunga liar lainnya, hanya dengan menyebarkan benih di seluruh area tertentu. Mereka mampu reseed diri setelah musim pertama.








Lily




Bunga Lily disebut juga dengan lilium, oleh para petani bunga disebut princessnya kebun bunga atau putrinya kebun, karna ketika bunga lily bermekaran menghadirkan mewangian dan keindahahan yang mengagumkan, karna bunga lili dinggap sebagai bunga penghias surga atau flower of eden.



Bunga lili adalah bunga yang sangat dihormati terutama oleh orang-orang Yahudi, karena bunga lily dianggap tumbuh dari air mata Hawa ketika akan dibuang dari Surga ke Dunia.

Bunga lily berulang-rulang disebutkan dalam Alkitab, Karena di Lembah bunga lily mewakilkan bunda maria dan symbol kebangkitan Yesus Kristus, bunga lily populer pada masarakat barat karena bunga lily ini, dikenal dengan bunga yang melambangkan kesucian.




Jenis Bunga Lily Yang Yang Terkenal Adalah,Madonna lily, Tiger lily, Asiatic lily, Oriental Trumpet, Rubrum lily, Canna lily (tropis), Calla lily, Daylily dan Wild lily. Asiatic lily dan bunga lili Oriental. yang tumbuh pada bumi belahan utara.

Bunga Lily tumbuh dan berkembang dari dan terus memperkuat akar dari satu kumtum dua kumtum, tiga kumtum, dan terus menerus bertambah, sehingga kalo dilihat dari jauh seperti hamparan karpet permadani putih nan sangat indah, sehingga orang berduyun-duyun untuk melihat keindahan bunga lili yang bermekaran, daerah tersebut terkenal dengan Tebing Bunga Lily.




Sabtu, 29 September 2012

Bleeding Heart


Dikenal juga sebagai Bleeding Glory Bower atau Bleeding Heart, namun lebih dikenal orang dengan "Kembang Nyonya" atau "Kembang Nyonya Makan Sirih" 
Jika tidak sedang berbunga, hanya ada dedaunan hijau yang cukup lebar dan terkadang malah tampan terlalu rimbun.
Bleeding Heart Vine

Tanaman kembang nona makan sirih ini cukup mudah tumbuh, akarnya memerlukan tanah yang basah/lembap, sedangkan bagian dauh memerlukan sinar matahari yang baik. Sehingga sangat cocok di daerah khatulistiwa seperti negeri kita.
Ada kegunaan lain dari bunga ini. Jika Anda merasa tersakiti oleh pasangan Anda, namun tidak berani berkata langsung, berikan saja kembang yang satu ini, ia akan berkata “my heart is bleeding” pada pasangan Anda. 

Anggrek


Anggrek

Suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembap.
Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia adalah anggrek hias serta vanili.berkelopak bunga indah dan berwarna-warni

Anggrek berdasarkan tempat tumbuhnya: 
  1. Anggrek Epifit Anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar. Contoh : Cattleya sp., Dendrobium sp., Vanda sp. Phalaenopsis sp.
  2. Anggrek Terestial: Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh : Phaius sp.
  3. Anggrek Saprofit: Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : Goodyera sp.
  4. Anggrek Litofit: Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini mengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.
Anggrek Berdasarkan Tipe Pertumbuhanny: 
  1. Monopodial: Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).
  2. Simpodial: Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal. Batangnya menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.



Mawar

Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.
Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.

Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi. Walaupun sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya tidak takut dan sering merusak tanaman mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.Pada beberapa spesies seperti Rosa canina dan Rosa rugosa menghasilkan buah rose hips yang sangat kaya dengan vitamin C bahkan termasuk di antara sumber vitamin C alami yang paling kaya. Buah rose hips disukai burung pemakan buah yang membantu penyebaran biji mawar bersama kotoran yang dikeluarkan. Beberapa jenis burung seperti burung Finch juga memakan biji-biji mawar.
Mawar dapat dijangkiti beberapa penyakit seperti karat daun yang merupakan penyakit paling serius. Penyebabnya adalah cendawan Phragmidium mucronatum yang menyebabkan kerontokan daun. Penyakit yang tidak begitu berbahaya seperti Tepung Mildew disebabkan cendawan Sphaerotheca pannosa, sedangkan penyakit Bercak Hitam yang ditandai timbulnya bercak-bercak hitam pada daun disebabkan oleh cendawan Diplocarpon rosae. Mawar juga merupakan makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera.